Nilai Sosiologi dan Norma Sosial

Nilai Sosial dan Norma Sosial


NILAI SOSIAL

Pengertian nilai sosial adalah :
  • Segala sesuatu yang dianggap berharga oleh masyarakat. 
  • Anggapan masyarakat tentang sesuatu yang diharapkan, indah, dan benar 
  • keberadaan nilai bersifat abstrak dan ideal.
Bentuk-bentuk nilai :
  1. Pemikiran
  2. Perilaku
  3. Benda

Contoh 
nilai sosial dalam masyarakat Indonesia :
  • masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai keramahan, sehingga bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah.
  • masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai kepedulian sosial, sehingga ketika ada musibah di suatu daerah, bantuan dari berbagai daerah segera datang.
Contoh nilai di sekolah: 

  • sekolah menjunjung tinggi nilai disiplin waktu, sehingga ketika ada siswa yang terlambat, diberikan sanksi.
Contoh nilai dalam bisnis:
  • kemudahan transaksi merupakan sesuatu yang dianggap penting untuk memperlancar urusan bisnis

Ciri-ciri nilai sosial:
  1. Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
  2. Disebarkan diantara warga masyarakat.
  3. Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
  4. Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
  5. Dapat mempengaruhi perkembangan diri seseorang.
  6. Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
  7. Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.

Fungsi nilai sosial bagi kehidupan manusia: 
  1. Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan "harga" sosial dari suatu kelompok.
  2. Dapat mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku.
  3. Sebagai penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk mewujudkan harapan sesuai dengan peranannya.
  4. Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok.
  5. Sebagai alat pengawas perilaku manusia.
- Memberikan harapan yang baik, sikap mandiri, dan bertanggungjawab
- Mengarahkan cara berperasaan, berpikir, berkehendak, dan bertindak



Jenis-jenis nilai menurut Prof. Dr. Notonegoro : 
1. Nilai material : nilai yang berguna bagi jasmani manusia.
Contoh nilai material :
 
- makanan
-minuman 
- pakaian
2. Nilai kerohanian : nilai yang berguna bagi rohani manusia.
 
Contoh nilai kerohanian :
 
- berdzikir, mengingat Allah
- membaca Al Qur'an
- sholat
3. Nilai vital : nilai yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan aktivitas.
 
Contoh nilai vital :
 
- kalkulator bagi bendahara kelas
- buku paket bagi siswa saat belajar
- motor bagi tukang ojek

Nilai dominan : nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya.
 
Contoh :
- bagi umat Islam mengerjakan ibadah wajib lebih tinggi kedudukannya dari mengerjakan ibadah sunnah
- menghormati orang tua lebih utama dari menghormati orang lain

Nilai yang mendarah daging (internalized value) : nilai yang telah menjadi kepribadian. 

Biasanya nilai ini telah tersosialisasi sejak seorang masih kecil dan apabila ia tidak melakukannya ia akan merasa bersalah.
Contoh :
- makan dengan tangan kanan
- berpamitan kepada orang tua bila bepergian


Macam-macam nilai berdasarkan wujudnya:
1. Nilai immaterial: tidak berwujud.
    Sulit untuk berubah.
    Contoh: ideologi, gagasan (ide), pemikiran dan sistem politik, dan peraturan-peraturan.
2. Nilai material: berwujud.
    Mudah untuk berubah.
    Contoh: karya seni, gedung, jembatan, rumah, dan pakaian.

Nilai etika : nilai tentang apa yang baik dan apa yang buruk. 
Contoh : 
Bertutur kata baik dan tidak marah meskipun berhadapan dengan orang yang kasar.
 


NORMA SOSIAL

Pengertian norma sosial : aturan berperilaku dalam masyarakat.

Fungsi norma sosial : 

- Mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi
- Memberi sanksi terhadap perilaku menyimpang dalam masyarakat


Sifat norma:
1. Norma formal
    - Bersumber dari lembaga yang resmi
    - Tertulis
    Contoh: surat keputusan, peraturan daerah, undang-undang

2. Norma nonformal 
    - Tidak tertulis
    Contoh: aturan dalam keluarga, adat istiadat. 

Jenis-jenis norma berdasarkan daya ikatnya/sanksi yang diberikan : 

1. Cara (usage)
Contoh : cara makan, tidak mengeluarkan bunyi 
Sanksi bila melanggar : dianggap tidak sopan.

2. Kebiasaan (folkways) - dilakukan berulang-ulang
 
Contoh :
- Mengucapkan salam ketika bertamu
- Menganggukkan kepala sebagai tanda hormat kepada orang lain
- Membuang sampah pada tempatnya
Sanksi bila tidak melakukan : dianggap sebagai penyimpangan.
3. Tata kelakuan (mores)
 
Contoh : larangan membunuh, memperkosa.
Sanksi 
4. Adat (custom)
 
Contoh : larangan menguburkan jenazah di Bali dan larangan merusak hutan pada suku Kajang Tana Toa di Sulawesi Selatan, sanksinya dikucilkan.
5. Hukum (law) : aturan yang dirumuskan secara tertulis (& sanksi juga dirumuskan secara tertulis).
 
Contoh : aturan lalu lintas

Macam-macam norma dalam masyarakat :
 
1. Norma kesopanan : norma yang bersumber dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.
Contoh :
- tidak meludah sembarangan
- tidak meletakkan kaki di atas meja.
- tidak berkata kasar pada guru 
2. Norma kesusilaan
 
Contoh :
- tidak boleh menggoda wanita
- suami istri tidak bermesraan di tempat umum
3. Norma agama
 
Contoh : mendirikan shalat
- Fungsi norma agama bagi kehidupan masyarakat : menjaga solidaritas masyarakat beragama 
4. Norma kebiasaan
 
Contoh : bersalaman ketika bertemu
5. Norma hukum
 
Contoh : warga masyarakat yang sudah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Komentar

Posting Komentar